Balada mahasiswa tingkat akhir: 4 nama ryan

            Hari itu Senin.27 Agustus 2012 hari yang sangat ditunggu oleh semua anak-anak se-STAN yaitu pembagian kelas terutama yang cowok-cowok mudah-mudahan dapet yang bening-bening,exactly itu sangat normal begitu juga sebaliknya dengan cewek-cewek di kampus ini, bisa jadi bagi mereka itu hari terKEPO dalam hidup mereka. Meskipun pembagian kelas menurut saya saat ini sangat acak tetapi yang mengherankan ada 4 nama ryan/riyan dalam kelas saya di 3O. Super.

           Sebutlah mereka agen ryan 1 agen ryan 2 dan seterusnya, bentuk boyband juga bisa nih. Ada positif dan negatifnya juga, kalo dosen manggil "ryan" empat-empatnya nengok, yang manggil pun jadi irit tenaga atau bicara. Maklum nama saya pasaran sekali ya.hahaha. coba saja cari di google hasil pencarian untuk "Ryan Alexander" bisa jutaan, tapi nama saya adalah nama pemberian orang tua jadi patut disyukuri *kokjadicurhat.
           Terlepas dari hal di atas harapan saya ke depan untuk kelas ini adalah bisa mengantarkan seluruh anggotanya menuju gerbang kelulusan, seperti apa yang terjadi di kelas saya di tingkat 2. Dan dengan dibagikannya kelas ini maka resmi status Mahasiswa tingkat akhir disandang. Selamat berjuang!

Jiwa yang senantiasa Ada

mereka sudah tiada,namun jiwa mereka senantiasa hidup

*dedikasi untuk orang-orang yang sudah meninggal

hal-hal yang diperhatikan sebelum reuni

1. coba kenalilah satu per satu temanmu kalau hafal ya bagus, kalau ga hafal hati-hati aja sapa tahu ada temenmu yang justru kamu suka sama dia sekarang dulunya ileran,dekil, cungkring atau gigi mancung #gengsimanagengsi
2. jika kamu bertanya kesibukan temanmu sekarang, jangan suka ngejudge yang ngga-ngga atau yang buruk-buruk intinya jangan sok tahu, berikan spirit dan doa untuk temanmu itu agar ia sukses di dalam karirnya.
3. Jangan salah kostum nih, gak etis juga mau ketemuan temen lama pake kostum macan atau pakai baju safari. Berdandanlah sewajarnya!
4. Tidak sombong itu penting, sombong itu pangkal kaya,lho kok? kaya akan musuh pastinya
5. senyum juga penting tapi jangan kebanyakan senyum atau anda nanti dikira sedang pedekate atau diambang batas kewarasan.
6. don't expect too high with someone, mungkin kalian ga pernah menyangka anak yang dulunya smart dan paling pintar dikelas akan menjadi dokter, teknisian, atau profesi yang keren tapi ternyata jauh dibawah perkiraanmu misalnya jadi agen rahasia.Ingat hidup itu kadang di atas kadang dibawah.
7. selalu cari topik,jangan membatu nanti dikira jaim/sombong padahal sariawan #pengalaman pribadi
8. siap-siap dibully atau jadi bahan ejekan karena dulunya kamu pernah melakukan hal-hal yang aneh-aneh atau kenakalanmu atau kamu terlalu culun, atau misalnya kamu sering ngutang dikantin dan ngegigtin tangan guru #fakta
 9. Jangan minder kalau teman kamu misalnya bawa mobil tapi kamu jalan kaki misalnya atau naik motor yang olinya belum diganti 1 tahun,tentu asapnya bikin kucing tetangga mati atau mungkin saat ini kamu cuma bisa nebeng siapa tahu nanti kamu punya pesawat
 10. jangan terkejut dengan postur tubuh teman-teman mu,siapa tahu dulu mereka pendek terus sering kamu ketekin sekarang malah kamu yang diketekin?atau mereka berubah yang tadinya lidi berjalan jadi bola es yang bikin gempa.

ga semua yang diatas berdasarkan pengalaman ada yang fiktif aka ngarang. Just For Fun

Happy Birthday Indonesia

     

         Pagi yang Indah mengawali jejak nafas di bulan Ramadhan yang usianya tidak sampai 4 hari lagi, sudahkah kalian mengucapkan Happy Birthday Indonesia? kalau belum mari kita sama-sama mengucapkan Happy Birthday Indonesia. Lantangkan ucapan tersebut bersama doa kalian di hati kalian masing-masing, tulis dalam satu kertas angan-angan kalian untuk memperbaiki dan memajukan bangsa ini dengan menjadi pribadi yang utuh lalu bentuklah menjadi seperti pesawat dan terbangkanlah harapan itu itu setinggi mungkin,terbang mengikuti angin,bebas kemana pun ia tuju. Bersamanyalah dengan itu kami berdoa
     
       Kami berdoa diatas tanahmu Indonesia supaya negeri ini menjadi tempat tinggal yang baik bagi semua golongan  baik si mayoritas dan si minoritas. Lepaskanlah belenggu diskriminasi dan bebaskanlah rakyatmu dari segala bentuk penderitaan. Berilah petunjuk bagi kami agar kami dapat membangun bangsa ini menjadi bangsa yang satu, ramah,dan selalu membela bukan menyakiti satu sama lain. Tebarkanlah benih keikhlasan bukan dendam serta amarah yang akan mampu membuat kedisharmonisan. Jauhkan juga kami dari jiwa-jiwa yang haus akan kekuasaan dan ingin mementingkan diri sendiri.

    
     Mungkin itu saja beberapa harapan untuk Negri ini. Sekali lagi  

                  Happy Birthday Indonesia, MERDEKA!!!

 

inspirasi pagi

Jadilah Seperti sinar matahari pagi yang lembut menyinari dan sumber inspirasi,
dan Jadilah seperti Sinar Bulan memancarkan kebaikan dari sang Bintang lalu bersinar menyinari dikala gelap itu datang

Me versus Mom

we look different in this photo but we have many similarity :)
Like mother like son :)

catatan akhir mahasiswa tingkat 2 SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA

            Sudah lewat hampir 2 tahun rasanya aku menjalani hari-hari menempuh pendidikan di Stan. Adakalanya kita mendapatkan kebahagiaan adakalanya kita juga mendapat kesedihan. Proses belajar disini terbilang tidak mudah tetapi tidak sulit juga asalkan kita fokus belajar atau kita beruntung. Dalam proses penilaian bisa beruntung misalnya pada saat ujian kisi-kisi tembus 100% atau mendapat dosen yang murah hati. Disinilah kita belajar bahwa nilai ujian semata tidaklah cukup,masih banyak hal-hal yang nilainya tak terhingga seperti pelatihan mental,arti persahabatan,dsb. Ujian kelulusan pun itu bagaikan negara api menyerang rasanya, kita kuliah selama 16 minggu namun ditentukan dengan 2x ujian(tengah dan akhir semester) dgn masing-masing waktu 2,5 jam pengerjaannya. Ketika ujian itu datang banyak mahasiswa merasa belum siap,beruntunglah bagi mahasiswa yang mengetahui kisi-kisi tapi bagi mereka yang tidak, hal ini meninggalkan rasa stress, frustasi,dan khawatir bahwa bagaimana nilai mereka nanti. Meskipun pada akhirnya proses penilaian sepenuhnya diberikan kepada masing-masing dosen. Mereka yang mendapat dosen murah hati tentunya akan mendapat nilai baik dan aman.
Hanya segelintir mahasiswa yang benar-benar siap dalam ujian lalu,pada umumnya mereka belajar satu atau dua minggu menjelang ujian atau mereka belajar karena dosen memberikan tugas atau kuis. Lalu bagaimana mereka yang mendapat dosen yang lebih objektif,mereka umumnya akan berusaha lebih keras untuk mendapat nilai terbaik atau mereka kalah dalam hal ini berarti Drop Out.

          Tekanan bukan hanya persiapan menuju ujian tetapi ketika ujian pun tekanan itu mengalir deras bagaikan gelombang tsunami, ketika kertas ujian sampai dimeja mahasiswa bisa mengalami stagnansi dalam berfikir,mereka terbebani ancaman dua huruf yakni D dan O. Pengawasan ujian pun cukup ketat,dan apabila mahasiwa diketahui menyontek maka akan langsung di-DO. Akhirnya mahasiswa mengerjakan soal ujian,tanpa terasa waktu pun bergerak bagaikan shinkanzen. Mereka pun ada yang puas,gelisah, ada juga yang pasrah dan takut. Akhirnya kelulusan pun sedikit ditentukan oleh rapat dosen,dimana mahasiswa yang berada dibawah persyaratan lulus kembali dipertimbangkan kelulusannya. Sebenarnya ada juga usaha ketua kelas untuk melobi dosen agar nilai didongkrak namun kebijakan setiap dosen tentunya berbeda.
    
         Pengumuman kelulusan yang dinanti itupun akhirnya datang, ada yang kecewa karena nilainya turun ada yang gembira karena nilainya naik ada yang sedih karena temannya tidak lulus. Untuk poin terakhir disinilah kita belajar arti persahabatan dimana kita sedih bila teman kita tidak lulus,banyak yang mengikrarkan bahwa masuk sama-sama keluar pun sama-sama. Tapi untuk beberapa kelompok mahasiswa nampaknya itu takkan terwujud karena salah satu,dua,atau lebih dari teman mereka tereliminasi.Sedih sekali,namun apa boleh buat mungkin mereka hanya kurang beruntung dikesempatan ini.  Tidak lulus di STAN bukanlah berarti akhir dari segalanya,tidak ada teori yang mutlak bahwa mereka yang lulus akan lebih sukses dari yang tidak lulus. Mungkin perlu saya ingatkan dosen tidak selamanya dewa dan mahasiswa bukanlah mesin,seberapa besar usahamu yakinlah kamu mampu untuk mencapai hasil terbaik terlepas bagaimana ukuran sukses itu berada dimata orang.


         inti dari Dari pengalaman diatas saya tekankan pula kata-kata seseorang bahwa jika ingin berhasil berusahalah semaksimal mungkin,keberuntungan hanyalah langka dan temporer,hadapilah tekanan dan salurkanlah itu menjadi hal positif,perluas koneksi,dan jangan lupa selalu berdoa.

dari mahasiswa yang masih belajar

"Pada akhirnya anda harus mengorbankan sepenggal Idealisme anda daripada membiarkan diri anda kelaparan"

a little word but meaningful for student

"Apa yang kamu tabur itulah yg akan kamu tuai, jika saya malas belajar jangan harap nilai bagus akan datang,keberuntungan itu hanyalah temporer." Anonym

"saya hanya ingin kalian belajar dengan progress learning" Novel Fernando Simanjuntak

"Ingatlah dimana "kuantitas" dari sebuah usaha tidak akan ada manfaatnya tanpa adanya "kualitas" dari usaha tersebut."Biger Adzana Maghribi

"IP tinggi itu tidak baik dan salah,tapi yang menentukan anda berhasil dimasa depan adalah karakter,leadership,dan communication training" Anies Baswedan

Inspirasi Olimpiade

Kemarin saya membaca artikel tentang atlet renang Togo, Adzo Kpossi, usianya masih 13 tahun, tapi semangatnya sangat besar untuk membela negaranya, baca beritanya dibawah ini:

http://olimpiade.kompas.com/read/xml/2012/08/06/21173147/Tampil.di.Olimpiade.dengan.Modal.Latihan.di.Hotel.dan.Pakaian.Obral

          Pada akhirnya dia kalah dalam perlombaan, namun apa yang dia tampilkan bukanlah sebuah kekecewaan namun sebuah kebanggaan, semangat untuk berkompetisi dan semangat Olimpiade sejatilah yang berada di dalam jiwanya, kita patut malu dengan kejadian yang mencoreng atlet badminton kita yang dinyatakan bermain dengan trik kotor untuk menghindari pertemuan dengan lawan yang berpotensi besar mengalahkan kita, namun olimpiade bukan hanyalah sekadar persoalan menang kalah untuk mencari hadiah ataupun bonus. Idealnya tampil di olimpiade adalah kebanggaan dimana lambang Garuda didada dipertaruhkan dan Indonesia Raya dikumandangkan adalah bonus dari kerja keras yang kita rindukan,tapi pada akhirnya atlet tidak bisa disalahkan karena belum ada jaminan pasti bagi mereka dihari tua sekalipun mereka berprestasi.
         
           Pelajaran kedua yaitu tentang  keterbatasan bukanlah sebuah alasan bagi kita untuk tidak berusaha lebih baik, perenang tersebut tidak pernah mengeluhkan tentang fasilitas apa yang dia gunakan untuk berlatih, banyak juga role model terutama pendidikan di Indonesia seperti anak-anak yang berangkat sekolah harus menyebrang sungai atau jalan berkilo-kilometer jauhnya, kita bisa lihat contohnya di dalam film Denias. Kadang kita mudah mengeluh, tapi pantaskah kita mengeluh dengan apa yang kita dapatkan selama ini?

           Yang jelas kita mendapat pelajaran berharga dari cerita diatas bahwa capailah impianmu dengan apa yang kamu miliki, jangan meminta lebih, dan jangan pernah mengeluh. Semoga bisa menginspirasi.