d4kamu yang mengaku pecinta jokowi, gus dur tapi kamu sendiri sulit memaafkan dan berjiwa besar
kamu yang suka Soe Hok Gie, tapi sudah tua kamu malah korupsi
kamu yang katanya mencintai alam tapi setiap hari kamu malah buang sampah sembarangan dan tak mau pakai transportasi umum
kamu yang katanya rajin berdoa tapi sama sesama manusia saja kamu tidak pernah peduli malah menyakiti
kamu yang mencintai binatang dan tumbuhan, tapi ketemu kucing saja kamu pukul dan halaman rumah kering
kamu mengaku pandai bergaul tapi sama orang tua saja tidak pernah sapa malah asik handphone
kamu yang mencintai pasanganmu tapi kamu malah selingkuh, bosan katanya
kamu yang hobinya membaca, tapi baca buku saja tidak pernah tamat
kamu yang tidak kalau kamu dicuri, tapi kamu sering menikmati hasil bajakan
kamu yang suka marah-marah, tapi kalau dimarahi tidak mau padahal kamu salah
kamu yang berkendara sering kebut-kebutan, tapi kalau kamu diserempet marah, ditilang saja banyak alasan
kamu yang mengolok-olok syahrini atau raffi ahmad tapi kamu masih sering nongkrong di mall dan makan makanan junkfood
kamu yang pintar tapi tak belajar
kamu yang ga suka cewek/cowok matre tapi kalau dibelikan barang murah(bukan murahan) malah marah
kamu yang benci bbm naik tapi gak pernah matikan alat elektronik
kamu yang suka lautan tapi tidak bisa berenang
kamu yang suka pegunungan tapi alergi hawa dingin
Ketika kita mencela, memaki tetapi kita tidak sadar sesungguhnya kita sendiri berbuat demikian, cermin yang sedemikian indahnya hanya akan melihat orang lain di belakang kita namun tidak bisa melihat bayangan besar yang tepat di mata kita. Yakinlah kamu berbuat apa yang ingin dilakukan kepadamu, jangan sampai kita berbuat apa yang kita tidak inginkan kepada kita, berbuatlah menjadi seseorang yang menghargai satu sama lain dan pandanglah sesamamu sebagai makhluk sederajat terlepas apapun statusnya.