Beberapa hari ini ada seorang senior kami yang baru saja pensiun, Pak Lingga namanya, beliau telah lulus dari masa bhakti menjadi purnabhakti. Sangat luar biasa mampu lulus dari semua tantangan kerja, kesehatan, semua persoalan hidup yang mengantarnya sampai disana. Kira-kira tahapan manusia pekerja adalah begini lahir, sekolah/kuliah, cari kerja, bekerja, pensiun. Setidaknya saya baru sampai tahap bekerja, tahap ini paling lama kalau ditotal butuh waktu 35 tahun sampai kemasa itu masih sisa 33 tahun lagi. Namun apa yang dipikiran kita menjadi kesusahan atau kedukaan namun disanalah ada kesukaan. Maksudnya apa tiba-tiba saya menyambungkan saya terhadap hal itu? Dalam 33 tahun yang bagi mereka waktu yang sangat lama, mungkin hanyalah sebuah siklus yang ketika berangkat kerja ngantuk mengeluh, ketika pulang capek lalu mengeluh lagi, pada saat bekerja selalu mengeluh-mengeluh dan mengeluh, namun saya yakin kalau misal tiap hari kita tidak mengeluh maka waktu akan tidak terasa, mungkin saya harus lebih menanamkan ini pada diri saya. Jalankan prosesnya, maka kamu akan menikmati segala prosesnya tersebut. Ada hal lainnya yang sangat aneh bagi semua orang ketika saya cuti saya masih datang kekantor betapa saya sulitnya lepas dari kantor mungkin karena rumah dekat kantor.
Terlepas apa yang kita punya dan lakukan itu kita hanya berusaha tapi Tuhan yang menentukan, Pns mana yang tidak mau pensiun secara sehat atau pns mana yang diberi umur panjang, perjalanan masih akan sangat panjang dan saya sadar masih sangat muda dan ingin selalu muda, sehingga saya perlu banyak belajar lagi.