Monday, February 6, 2012

Ujian datang tanda-tanda kehidupan dimulai re:STAN

Terkadang hidup di stan itu bagaikan petani musiman, kalau ga ujian ga bakal belajar kalau ujian baru belajar, hidup kok on off on off ya? saya sendiri juga merasakan hal  ini. Di STAN itu kisi-kisi sudah jadi budaya gak tahu juga dari kapan tapi disinilah seni berkuliah di STAN. Kalimongso pasti macet apalagi kalau hujan turun. Dan tukang fotocopyan pun yang paling senang karena semakin banyak kisi-kisi semakin banyak yang difotocopy. Menurut pandangan saya pemilik Lexie fotocopy itu sudah punya motor sport beli ps3 dan tv lcd. Bisa dibayangkan omzet mereka berapa ya? Kena pajak gak tuh? OOT nih.

Banyak teman saya gak tidur semalaman gara-gara ujian, sudah diketahui bayang-bayang ketakutan akan DO pada anak STAN bagaikan ikatan cinta antara sepasang kekasih #maksudnya gak pernah pudar. Hidup pas ujian di STAN itu memang paling menderita tapi menyenangkan juga (Kalau kisi-kisi tembus).  Nilai bagus,Dosen bahagia, mahasiswa juga senang, tukang fotocopyan girang.

Keanehan saat malam sebelum ujian adalah biasanya lingkungan sekitaran STAN itu ramai pukul 7, tapi malah sepi kalau ujian jam 9 baru ramai, waktu saya keluar untuk makan warung-warung sekitar sepi, hanya tempat fotocopyan yang ramai mungkin banyak yang fotokopi kisi-kisi dan belajar bareng.
Akhirnya saat ujian sudah tiba Mahasiswa pun menghadapi kenyataan hidup mereka, dan mungkin yang paling unik disini ialah kalau ujiannya mudah mahasiswa lebih condong pulang cepat dan lebih hening tapi kalau ujiannya susah dan ketika anda keluar ruangan ujian anda akan merasakan bagaikan atmosfer di Stadion GBK. Ada yang marah-marah ada yang nangis ada yang pengen suicide, dan macem-macem lah. Anehnya lagi kalau ujiannya susah langit pun  turut berduka (hujan maksudnya)
Kesimpulannya hidup di STAN itu baru dimulai ketika ujian dimulai.

Sebagai penutup ada  quotes dari dosen saya  yang sangat super sekali

 “Ujian yang sesungguhnya ialah kehidupan” Pak Panca Irvan S,Dosen Sistem Informasi Akuntansi. Setuju sekali Pak.

“Belajar itu progress learning” Pak Novel Fernando S, dosen Lab akuntansi. yang saya tangkap dari kata-kata beliau adalah belajar itu bukan hanya SKS(sistem kebut semalam) tapi proses belajar karena kita butuh untuk belajar setiap saat.

"buktikan kalau kamu itu ada" Pak Ardiyanto Dosen Ekonomi makro

"Jangan Menyerah" Pak Burhanuddin, Dosen Cost Acconting *be right back nyanyi lagu D'massive.


Jadi luangkan dari waktu  24 jam untuk belajar setidaknya 1 jam saja sperti kata ST 12 kurang lebih. Dan jangan hidupmu menjadi on/off on/off karena the  life must go on.

 Kalau ada kata-kata yang menyinggung mohon dimaafkan

2 comments:

  1. Haa ngerasaain banget wkwk..
    Apa lagy klo ga balance..
    Bawaannya treak treak mulu ga bsa ngelupain. >\\<

    ReplyDelete