Diabetes mellitus, DM (bahasa Yunani: διαβαίνειν, diabaínein, tembus atau pancuran air) (bahasa Latin: mellitus, rasa manis) yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing gula adalah kelainan metabolis yang disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa hiperglisemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari:
- defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya.[2]
- defisiensi transporter glukosa.
- atau keduanya.
Terus Bagaimana Gaya Hidup mereka?
Sebenarnya gaya hidup mereka itu harus dijaga dengan pola yang sehat, tapi kadang-kadang dari ketiga orang di atas sering melanggar seperti makan berlebihan,makan makanan yang mengandung gula yang tinggi, atau terlalu capek dan stress. Lalu bagaimana menurunkannya? salah satunya sehabis makan jangan duduk-duduk,minimal harus gerak,kalau kecapaian harus istirahat, kalau stress?Susah juga cari obat pelepas stress, mungkin suruh aja hal-hal yang mereka sukai/hobi,intinya jangan dibuat bete. Cara paling ampuh yaitu minum obat dan suntik insulin buatan.
Duka sebagai penderita DM dan orang yang disampingnya
- mungkin yang paling gak enak menurut saya ketika penyakit ini sudah akut mereka harus rutin minum obat dan yang paling risih adalah harus bawa insulin setiap harinya(untung Mama gw udah gak pakai insulin lagi), ga kebayang kan kalo tiap hari mereka disuntik insulin tiap harinya, Bisa-bisa bolong badan mereka
- Kalau setiap mau makan ada aja pantangannya ga boleh ini ga boleh itu, tapi pda akhirnya mereka langgar juga sih,gapapa ya kan sekali-sekali aja
- kalau lagi hipo, ketika kadar gula justru di titik terendah mereka harus makan minimal makan permen atau sebagainya yang ringan-ringan agar kadar gula dalam darah mereka kembali normal.
- dan paling parah adalah kalau kadar gula mereka berada di titik tertinggi yaitu Hiper,saat saya kelas 2 SMA si tapir pernah mencapai hiper dengan kadar gula 300(normal 100-150), dan gak kebayang pusingnya itu sperti apa ya,sedih banget ya Tuhan #seriusini akhirnya dia minta ijin pulang duluan,karena gak kuatnya dia pun dibawa naik truk(baca:burung biru), semua anggota kelas langsung berdoa untuk keselamatan tapir tadi #prayfortapir. Punya teman sendiri saja sudah sedih bukan apalagi kalau punya anggota keluarga yang mengidap DM, gak bisa ceritain untuk yang ini, nanti mengalahkan PUTRI YANG DITUKAR tentunya.
- Orang yang gatau penyakit ini tentu merasa aneh kalau bertemu Penderita DM ini, suatu saat saya dan teman-teman belajar Matematika di awal tahun ajaran yang baru dan Pak Pur(guru matematika saya waktu itu lagi absenin muridnya satu-satu dan dipanggilah si Tapir ini, Pir kok kurusan? penyakit DM pak, Oo begitu ya, kalau mama pernah cerita waktu itu teman-teman di kompleks rumah saya "eh Kamu enak banget kok kurusin saya kepingin dong" reaksi saya: hening aja, mau ketawa gak enak, gak ketawa juga gak enak
- yang kedua adalah kita jadi tahu pola hidup sehat, misalnya aja anda mungkin gak tahu buah itu bagus dimakan langsung atau dijus? jawabannya adalah dimakan langsung,alasannya tanyakan pada Om gugel yang bergoyang.
pertamax gan,menghibur kok. Semangat.
ReplyDelete